Tag Archives: Menunggu

Tunggu Sebentar Lagi

​menunggu itu lebih keras dari batu

atau aspal jalan

dan pinggiran terotoar

satu per satu sepasang sepatu menggerutu

dan kita masih mematung diantara

bangku-bangku

sesekali kau mengeluh kenapa lama sekali

Aku hanya bisa menjawab: sebentar lagi barangkali

Godot akan datang sebentar lagi
A|A

Ku ketuk—Menunggu

Ku ketuk,

Tok tok—tok

Ku ketuk,

lapisan pengedap suara yang terlalu tebal,

membuatmu sulit digapai

 

Ku ketuk,

tiga kali—lagi

Sepi—Tak ada diksi

lihat gelombang  monoton itu

menunggu—

 

Lihat aku,

bukan—

dengar aku.

Izinkanku mengulitimu

hingga jantungmu,

yang menghentak: —dum—dum—dum

buatku luluh,

 

Ku ketuk,

Menunggu—

satu, dua, tiga,

tahun-tahun berlompatan—