Saat ini aku berdiri menggenggam bulan
Menuliskan sebuah pertanyaan yang tiba-tiba berdengung berbisik ngilu
‘Apa kau juga saat ini sedang menggenggam bulan?’
Bulan yang sedari tadi kugenggam erat-erat hampir saja lepas
Kurapatkan lagi genggamanku, berharap bulan tak lari
Kucuri bulan malam ini untuk temaniku
Agar kau kesepian, dan kembali padaku
Kemudian kita sama-sama menggenggam bulan
Apa jarak diantara kita mencapai jutaan mil?
Atau mungkin lebih dari itu, hingga tidak pernah sekalipun kau muncul disini
Datang dengan senyum kemudian menghampiriku lembut
Untuk sekedar saling menukar pandang, menebar cahaya melebihi bulan
Agar aku tidak perlu lagi mencuri bulan untuk membawamu kesini
Sejujurnya aku kesepian, berharap kau pun kesepian
Tapi apa gunanya sepi di barter dengan rasa sepi
Ahhhh… jarak dua hati kita terlalu jauh, melebihi jauhnya bulan dariku
Semarang, tanpa bulan